MAHASISWA KKN UNSOED KENALKAN HIDROPONIK ALTERNATIF DARI BARANG BEKAS

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) yang sedang melaksanakan pengabdian di Desa Pasuruhan mengadakan kegiatan workshop pembuatan instalasi hidroponik sederhana menggunakan barang bekas. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 20 Juli 2025 dan diikuti oleh warga setempat dengan antusias.

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh maraknya barang bekas yang berakhir menjadi sampah rumah tangga. Sampah rumah tangga yang berserakan dan tidak mendapat penanganan yang baik akan mencemari lingkungan. Ditambah lagi dengan pemanfaatan lahan tempat tinggal oleh masyarakat yang masih terbatas dan seharusnya dapat dimanfaatkan menjadi lebih baik. Hidroponik yang sejatinya dapat menjadi jawaban atas masalah ini, masih dianggap mahal karena biaya instalasinya yang cukup tinggi.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, mahasiswa KKN mencoba menawarkan alternatif dengan mengajak warga mengikuti workshop pembuatan instalasi hidroponik sistem wick dengan memanfaatkan barang-barang bekas seperti botol plastik. Dalam kegiatan ini, warga juga diajak langsung mempraktikkan cara menanam sayuran pakcoy secara hidroponik. Selain itu kegiatan ini ditujukan sebagai salah satu upaya mendukung kemandirian pangan di tingkat rumah tangga. Dengan metode sederhana dan biaya minim, warga bisa memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayur sendiri tanpa harus memiliki lahan luas.

Selama kegiatan berlangsung, suasana terlihat aktif dan penuh semangat. Warga mengikuti setiap langkah dengan antusias, mulai dari memotong botol, menyusun instalasi, hingga menanam bibit pakcoy. Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa KKN Unsoed berharap hidroponik bisa menjadi pilihan alternatif bertani yang praktis, ramah lingkungan, dan bermanfaat bagi ketahanan pangan keluarga di Desa Pasuruhan.